Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Posted by Unknown on Thursday, November 15, 2012

Waktu itu saya melihat ada kecelakaan saat saya pulang dari kuliah. Ceritanya ada seorang pengendara sepeda motor yang ingin memotong jalan entah dia melihat atau tidak tiba-tiba ada truk menyambar dari arah belakangnya. Sangat tragis sekali si pengendara sepeda motor langsung meninggal di tempat dengan kondisi yang bisa dibilang sudah tidak wajar lagi. Sebenarnya banyak kejadian seperti ini dimana saja dan bahkan bisa menimpa siapa saja dari kendaraan roda dua, roda empat, atau lebih. Mungkin apakah kelalaian dari pengendara atau faktor-faktor yang lain. Cerita ini bisa menjadikan kita harus berhati-hati dalam mengendara sepeda motor dan perlu diingat semua kendaraan berpotensi untuk mengalami kecelakaan lalu lintas. 


Berikut saya ingin memberikan faktor apa saja yang bisa terjadi yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

1. SIM (Surat Ijin Mengemudi)

Di jalanan masih banyak pengendara yang kurang tertib dalam berkendara. Masih ada saja pengendara yang belum memiliki surat ijin mengemudi. Misalkan saja anak SMA yang masih dibawah umur mereka banyak yang sudah mengendarai sepeda motor dan mobil. Ini sangat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, karena seseorang yang belum memiliki SIM maka ia akan buta terhadap rambu-rambu lalu lintas. Apa yang terjadi adalah melanggar rambu lalu lintas dan sangat memicu untuk terjadinya suatu kecelakaan. Akan tetapi yang sudah punya SIM banyak juga yang melanggar lalu lintas, maka dari itu kita harus tertib dalam berlalu lintas agar selamat sampai tujuan.

2. Kelelahan atau Mengantuk

Mengantuk sering kali menjadi pemicu terjadinya Lakalantas. Akibat kelelahan dan yang terjadi adalah mengantuk menjadikan pengendara tidak fokus untuk melewati jalan raya. Saat mengantuk terkadang banyak yang mengabaikan rambu lalu lintas dan yang terjadi adalah kecelakaan.

3. Memakai Alat Komunikasi

Memakai alat komunikasi saat berkendara sangat dilarang. Hal ini juga sangat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pengendara saat menerima telpon atau sms mereka menjadi tidak fokus dalam mengendarai kendaraan.

4. Mabuk

Kondisi ini sangat parah, jika anda mabuk minuman atau yang sejenisnya yang mampu membuat anda mabuk, adalah kondisi dimana anda sudah tidak sadar lagi. Bahkan baru-baru ini banyak kasus kecelakaan dimana seorang pengendara terbukti mabuk. 

5. Faktor Kendaraan

Banyak kasus kecelakaan juga diakibatkan kendaraan itu sendiri. Disaat pengemudi sudah mentaati peraturan lalu lintas akan tetapi kendaraan mereka yang mengakibatkan kecelakaan. Misal saja rem blong, ban pecah, kendaraan yang sudah tua, dan sebagainya.
Maka dari itu untuk mengurangi kecelakaan berkendara sabaiknya anda mengecek kendaraan anda terlebih dahulu apakah aman dan layak untuk berkendara atau tidak.

6. Jalanan

Jalan adalah tempat untuk berjalannya sebuah kendaraan. Jika jalan sendiri rusak maka akan menjadi pemicu kendaraan mengalami kecelakaan. Banyak jalan berlubang dan pengendara mencoba menghindarinya akan tetapi palah menyenggol kendaraan disampingnya dan alhasil terjadilah sebuah kecelakaan. Selain kondisi jalan faktor yang masih berhubungan dengan jalan adalah penerangan jalan, pagar pembatas di jalan yang berliku dan daerah tinggi.

7. Cuaca

Cuaca adalah faktor penyebab kecelakaan juga. Saat hujan pengereman tidak bisa dilakukan dengan semestinya dikarenakan jalan yang menjadi licin akibat air hujan. Jarak pandang pun akan terganggu jika terjadi hujan, atau ada badai. Selain hujan,kabut tebal juga berpotensi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan diakibatkan jarak pandang yang kurang.

Itulah faktor penyebab kecelakaan yang saya ketahui. Mudah-mudahan artikel ini berguna bagi kita semua. Bila ada kekurangan mungkin dari penulis mohon dimaafkan.

Sekali lagi dari banyak faktor tersebut alangkah lebih baik jika kita sebelum berkendara berdoa kepada Tuhan agar selalu diberikan keselamatan.

   

2 comments:

  1. Replies
    1. harus lebih hati2 sob, dan jadilah pngendra yang baik pula
      maksih kunjungannya

      Delete