Tips Membuat Proposal PKMK

Dalam artikel ini saya ingin membagi sedikit pengalaman saya ketika mampu lolos PKM tahun 2011 yang didanai tahun 2012. Saya adalah mahasiswa UTY (Universitas Teknologi Yogyakarta) angkatan 2009, saat itu saya tidak tahu apa itu PKM. Saya tahu dari dosen saya bernama Pak Joko Sutopo, dia adalah dosen Kewirausahaan di UTY. Saat itu saya memang sedang mengambil mata kuliah Kewirausahaan, dan ada tugas untuk membuat proposal PKM.

Pengertian tentang PKM
PKM sendiri adalah kepanjangan dari Program Kreativitas Mahasiswa. Program ini adalah kegiatan yang diadakan oleh Ditjen Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) setiap tahunnya guna memacu kreativitas Mahasiswa di Indonesia. PKM dilaksanakan pertama kali tahun 2001. PKM dikembangkan untuk mengantar mahasiswa dalam melakukan kreativitas dan inovasi. Mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggung jawab, membangun kerjasama tim, dan membangun kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni.
Ada 6 jenis PKM :

1. PKMP (PKM Penelitian)
2. PKMK (PKM Kewirausahaan)
3. PKMM (PKM Pengabdian Masyarakat)
4. PKMT (PKM Penerapan Teknologi)
5. PKM GT (PKM Gagasan Tertulis)
6. PKM AI (PKM Artikel Ilmiah)

Tentu saja saya tidak akan membahas satu persatu dari enam macam PKM diatas. Saya hanya ingin memberikan tips dan cara agar lolos proposalnya. Kenapa proposal? karena pengajuan PKM pertama kali adalah proposal, selanjutnya jika lolos maka proposal akan didanai 100% sesuai yang tertulis dalam proposal. Dana ini tentu saja dari Ditjen Dikti dan amanah untuk kita jika lolos proposalnya. Setelah dana cair mahasiswa dituntut untuk merealisasikan apa yang akan dilaksanakan dalam proposal itu. Selanjutnya adalah Monev (monitoring dan evaluasi), dan laporan sementara dibutuhkan saat monitoring dan evaluasi. Saat monev inilah yang akan menentukan kita maju ke PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) atau tidak. Mahasiswa diberikan waktu untuk presentasi saat monev dan ada tim juri yang akan menilai sejauh mana langkah kita dalam mewujudkan kegiatan yang sudah didanai itu. Jika monev mendapat nilai yang bagus langkah selanjuntnya kita disuruh untuk membuat laporan akhir. Laporan akhir ternyata juga akan menetukan kita untuk menuju PIMNAS. Karena waktu itu saya hanya maju ke tingkat monev, maka saya hanya bisa memberikan tips sampai monev saja. Untuk lebih detail dalam pelaksanaa PKM saya sarankan melihat panduan PKM yang biasanya ada di situs web Dikti, karena setiap tahunnya berbeda peraturannya.

Oke langsung saja saya kasih tips untuk bisa sukses di PKM. Saya mengambil PKMK (PKM Kewirausahaan), berikut tips suksesnya :
1. Buatlah judul proposal yang semenarik mungkin, jika perlu buatlah judul yang belum pernah ada. Contoh dari saya mengambil judul "Inovasi Kreatif Tenun Kain Lurik Guna Membangkitkan Usaha Tenun Lurik". Judul ini belum pernah ada sebelumnya.

2. Jika sudah membuat judul yang baik kemudian buatlah proposal. Yakinkan orang lain jika membaca proposal anda akan mudah paham apa yang akan anda buat. Misal jika anda ingin membuat sepatu dari ban bekas gambarkanlah sedetail mungkin sepatu itu seperti anda membuat sketsa tetapi yang jelas.

3. Untuk rincian pengajuan dana itu terserah anda, yang penting jelas dana itu akan dibuat apa dan untuk apa.

4. Carilah kelompok yang solid. Karena PKM mengharuskan berkelompok dan diantaranya ada angkatan yang berbeda. Kalau saya waktu itu mengajak teman saya yang pandai ngomong karena ini dibutuhkan saat kita berpresentasi, intinya carilah kelompok yang sudah anda kenal saja. Jangan lupa leader sangat dibutuhkan untuk kekompakan kelompok PKM

Anda bisa download file Proposal PKMK saya disini

  DOWNLOAD FILE PROPOSAL PKMK

Mungkin itu saja saya bisa memberikan tips sukses di PKMK. Jika anda benar-benar ingin belajar untuk menjadi wirausahawan mulailah sejak sekarang karena jalan sangat banyak.

Jika ada kekurangan dalam penulisan artikel ini mohon komentarnya. Apabila ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar pada postingan ini. Salam sukses !!